Desa Banyumudal, Kecamatan Moga, Kab. Pemalang (16/01/2024) - Salah satu hal yang sering kita lihat pada UMKM di Indonesia adalah kurangnya perhatian mereka terhadap pencatatan keuangan bisnis mereka. Biasanya, UMKM mencatat keuangan mereka secara manual, yang sangat memungkinkan catatan tersebut hilang, dan beberapa bahkan tidak mencatat sama sekali karena menganggap bisnis mereka masih termasuk dalam kategori usaha kecil.
Menanggapi masalah Pembukuan dari Tim 1 KKN Undip di Desa Banyumudal datang dengan aplikasi “Catatan Keuangan” berbasis digital yang dapat menjadi solusi karena mempermudahkan dan mengoptimalkan bagaimana pelaku UMKM mengatur laporan arus kas mereka. Aplikasi ini juga sangat penting untuk mengurangi keliruan tentang stok sudah terjual, serta hasilnya lebih akurat jika dibandingkan dengan pencatatan secara manual.
Pelaksanaan program pendampingan dan penyuluhan pembukuan ini dilakukan secara door to door ke beberapa UMKM yang ada di desa banyumudal. Media yang digunakan dalam program tersebut adalah modul yang berisikan tata cara penggunaan aplikasi “Catatan Keuangan”. Pendampingan dan penyuluhan dilakukan dengan penjelasan singkat mengenai apa saja fitur-fitur “Catatan Keuangan”, serta cara mencatat transaksi pemasukan/penjualan dan pengeluaran. Selain itu mahasiswa juga mempraktekkan dan melakukan pelatihan secara langsung cara pengaplikasiannya “Catatan Keuangan” untuk UMKM. Pemilik UMKM juga dapat mendownload laporan keuangan secara otomatis, dan dapat memantau performa usaha mereka melalui aplikasi “Catatan Keuangan” ini.
Para pemilik UMKM di Desa Banyumudal terlihat sangat bersemangat untuk mengikuti pelatihan dan penyuluhan yang diberikan. Mereka merasa berterima kasih kepada mahasisa KKN karena mereka mendapatkan pengetahuan baru tentang pengelolaan keuangan usaha melalui pembukuan digital. Setelah dilatih tentang cara memakainya, beberapa dari mereka langsung mempraktekkannya sendiri.
“Sebelumnya, saya selalu bingung gimana cara membuat pembukuan secara sederhana. Namun setelah dipratekkan oleh mahasiswa KKN, saya sekarang menjadi mengerti secara jelas dan mudah tentang kondisi keuangan usaha saya setiap hari,” ungkap Bu Ulfa, salah seorang pelaku usaha yang mendapatkan pendampingan dari program ini.
Adanya edukasi yang diselenggarakan oleh mahasiswa UNDIP ini, diharapkan pelaku UMKM Desa Banyumudal akan terdorong untuk melakukan pembukuan dan segera menerapkan pembukuan keuangan digital dengan memanfaatkan aplikasi "Catatan Keuangan" demi keberlangsungan usahanya.
Penulis : Bagas Dewo Mughni
DPL : Dr. Ana Silviana, S.H., M.Hum.
Lokasi : UMKM, Desa Banyumudal, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang